Penggunaan Tanda Petik Satu dan Tanda Petik Dua
Kemarin sore di sela-sela pembelajaran seorang pemelajar menanyakan kepada saya tentang bagaimana cara membedakan penggunaan tanda petik satu dan tanda petik dua dalam kalimat. Pertanyaan salah satu pemelajar tersebut membuat pemelajar yang lain tersulut keinginantahuannya juga.
Saya berusaha memberikan penjelasan singkat bahwa dalam Ejaan yang Disempurnakan, tanda petik satu (’) dan petik dua (") memiliki perbedaan dalam penggunaan yang jelas.
Tanda petik dua (") digunakan untuk menandai kutipan langsung dari teks atau ucapan seseorang. Contohnya, "Evani berkata, “Saya suka sekali membaca." Di sini, tanda petik dua digunakan untuk memisahkan ucapan langsung dari narasi.
Sementara itu, tanda petik satu (tunggal) (’) digunakan dalam beberapa kasus seperti penekanan atau kutipan dalam kutipan. Misalnya, "Ia menyebutnya sebagai 'bidadari surga’." Dalam contoh ini, tanda petik satu digunakan untuk menyoroti kata-kata yang dicontohkan atau diberi penekanan.
Penggunaan tanda petik satu juga sering ditemukan dalam pengutipan judul lagu, buku, atau karya seni, seperti "Saya suka lagu 'Bertaut' oleh Nadin Amizah." Di sini, tanda petik satu digunakan untuk membedakan judul karya dari teks sekitarnya.
Tidak hanya itu, tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Misalnya: Naufal berkata, "Kurasa jantungku berdetak ’dag dig dug' lebih kencang saat bertemu dia."